Kota Solok, Denbagus.co-Ibu rumah tangga (IRT) Betaherti (60), warga XI Korong, Kecamatan Lubuksikarah, Kota Solok menjadi korban perampokan sadis pada Jumat (18/8/2023), atas kejadian tersebut mengakibatkan sejumlah luka di sekitar wajah Betaherti. saat ini Polres Solok Kota saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Kapolres Solok Kota, AKBP Ahmad Fadilan melalui Kasat Reskrim Iptu Nanang Saputra mengatakan, kasus ini masih didalami oleh pihak nya. Berdasarkan keterangan sementara dari keluarga korban, pelaku perampokan masuk ke dalam rumah melalui jendela dan langsung masuk ke kamar korban. Saat itu pelaku melihat gelang emas korban dan berniat untuk menguasainya.
“Korban yang waktu itu tengah terlelap di kamar tersebut, langsung dipukul oleh pelaku di bagian kepala. Pelaku memukul korban berulang kali hingga korban tak berdaya. Setelah itu pelaku mengambil gelang emas tersebut dan kabur,” ujar Nanang, Minggu (20/8/2023).
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar 10 emas atau setara dengan uang Rp20 juta. Saat ini kata Nanang, pihaknya terus berupaya untuk mencari tahu identitas pelaku dan menangkapnya.
“Korban kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit M Djamil Padang. Kami akan terus berusaha keras untuk menangkap pelaku dan mengungkap kasus ini,” terangnya.
Terkait kasus yang menimpa Betaherti karena pengobatannya tidak ditanggung BPJS, Wawako Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra menjamin pengobatan Betaherti.
“Kami sudah jamin ke pihak rumah sakit agar korban mendapat pelayanan medis. Keluarga tidak usah memikirkan soal biaya dulu, yang terpenting saat ini beliau mendapatkan pengobatan di rumah sakit,” kata Dhani,
Menurutnya, dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga, korban atas nama Betaherti (60) harus dirujuk ke rumah sakit M. Djamil Padang untuk menjalani operasi berat pada mata dan hidung. Korban mengalami luka parah usai dianiaya oleh pelaku perampokan.
“Biayanya mungkin sangat besar karena di luar tanggungan BPJS. Tapi yang jelas, kita jamin dulu ke pihak RSU M. Djamil untuk melakukan pengobatan segera bagi warga kita ini,” tegas Dhani.
Terhadap kejadian itu, Dhani meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kejahatan. Waspada terhadap orang asing dengan gerak gerik mencurigakan yang masuk ke lingkungan masyarakat.
“Perkara ini juga sudah dilaporkan oleh keluarga korban ke pihak kepolisian. Semoga pelaku bisa segera tertangkap. Kami juga minta warga agar lebih waspada,” tutupnya.(Eli)