Mentawai, Denbagus.co-Meski belum melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku pembunuhan di Dusun Buttui, Desa Madobag, Kecamtan Siberut Selatan yang terjadi pada Tanggal 7 Oktober 2024 lalu, kasus tersebut terus berupaya untuk melakukan proses penanganan secara Persuasif.
Hal itu diungkapkan Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Rory Ratno saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan dalam acara Press Release akhir tahun yang di laksanakan di Aula Mapolres Km 9, Selasa (31/12/2024).
“Kita tidak bisa melakukan penangkapan secara paksa. Karena, yang kita takutkan akan ada korban lagi apabila terjadi perlawanan dari pihak pelaku,” ucapnya.
Meski demikian, Polisi tentunya sedang bekerja tidak diam, namun dilakukan secara bertahap sesuai SOP seperti koordinasi dan komunikasi secara baik baik terhadap masyarakat setempat.
Terkait penanganan kasus ini, kata Kapolres, bahwa pihak Polres Mentawai telah berkoordinasi dengan Kapolda Sumbar. Dan untuk melakukan penangkapan harus melalui cara yang baik dan persuasif harus dinomor satukan.
“Kita melakukannya secara perlahan tanpa adanya kekerasan, mengingat Dusun Buttui memiliki kunjungan wisata jangan sampai informasi ini keluar dan diketahui oleh dunia luar agar kejadian ini tidak menjadi penghambat bagi pengunjung wisatawan mancanegara,” ujar Kapolres.
Andai cara ini tidak tempuh, lanjut dia, akan kita lakukan cara yang berikutnya sesuai dengan kerja Kepolisian.
“Kita tidak tinggal diam, pihak Kepolisian tetap mengungkap kasus. Diharapkan masyarakat tidak terprovokasi hal hal yang tidak diinginkan,” ujar Kapolres.
Secara tegas, Kapolres Mentawai juga mengatakan bahwa daerah Buttui dalam melaksanakan perayaan Natal dan tahun baru tetap dalam kondisi aman dan kondusif.
Dipastikan juga seluruh masyarakat dalam melaksanakan ibadah natal dan tahun baru dan terkait perayaannya dipastikan aman dan kondusif. Pihak kepolisian tetap berkoordinasi terhadap pihak terkait agar perayaan Nataru tahun 2024 berjalan aman.
Diketahui, pembunuhan yang terjadi di Dusun Buttui mengakibatkan dua orang meninggal sadis dan satu orang luka berat. Hal ini pihak Kepolisian bergerak cepat saat kejadian.(Sabarial)
			
                                









                                











