Mentawai, Denbagus.co-Setelah 7 hari melakukan pencarian terhadap korban longboat terbalik yang terjadi di muara Masi Desa Sagulubbek, Kecamatan Siberut Barat Daya yang menelan 3 orang korban, sebelumnya Tim SAR Gabungan telah menemukan 2 orang korban dan hingga saat ini hari terakhir pencarian 1 orang korban masih belum ditemukan dan dinyatakan hilang, Tim SAR gabungan hentikan pencarian.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri dan masyarakat telah melakukan pencarian intensif meliputi area darat dan laut, namun sampai saat ini 1 orang korban atas nama Pasca, umur 9 tahun masih belum berhasil ditemukan.
Tim SAR sudah melakukan pencarian cukup luas yaitu sekitar 91,95 NM² dari LKP, dengan luas area pencarian perharinya :
1.Hari pertama 1 NM² dari arah barat sampai timut laut LKP
2.Hari kedua 1,5 NM² dari arah barat sampai barat laut LKP
3.Hari ketiga 3,45 NM² dari arah barat sampai barat laut LKP
4.Hari ketiga 15 NM² dari arah barat sampai barat laut LKP
5.Hari ketiga 21 NM² dari arah barat sampai barat laut LKP
6.Hari ketiga 24 NM² dari arah barat sampai barat laut LKP
7.Hari ketiga 27 NM² dari arah Timur sampai tenggara LKP
“Tim telah menyisir area pencarian yang cukup luas, baik di daratan maupun di perairan sekitar lokasi kejadian. Meskipun berbagai metode telah diterapkan, mulai dari pencarian dengan menyisir area pantai, menyisir area laut menggunakan RIB 02 Mentawai, namun hingga saat ini tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, seperti pakaian, barang pribadi, ataupun petunjuk lainnya yang bisa mengarah pada lokasi keberadaan korban,” ucap Rudi, Kakansar Mentawai.
Ia mengatakan, pencarian dihentikan karena mengingat Standar Operasi Pencarian (SOP) yang berlaku yaitu 7 hari proses pencarian, serta dengan mempertimbangkan faktor keselamatan tim SAR, pihak berwenang yaitu Tim SAR gabungan, masyarakat dan keluarga korban yang telah di beritahu dan setuju untuk menghentikan operasi pencarian.(Sabarial)