Mentawai, Denbagus.co-Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Republik Indonesia, Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Edy Prakoso, S.E, M.M., M.Tr, Opsla bersama tim melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai pada Selasa (8/10/2024).
Dalam kunjungannya di Mentawai itu di sambut langsung oleh Sekretaris Daerah Mentawai, Martinus Dahlan beserta unsur forkopimda Mentawai, Kejari Mentawai, Kalaksa BPBD Mentawai, Kasat Pol PP Mentawai, Kepala Kantor Upbu Mentawai, Danramil 03 sipora dan Kapolsek Sioban di bandar Udara Mentawai.
Adapun kunjungan Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Edy Prakoso, S.E, M.M., M.Tr, Opsla bersama tim dalam rangka kunjungan kerja dalam rangka Pembinaan Pengelolaan Administrasi Pengerahan dan Pengendalian Operasi Pencarian dan Pertolongan di lingkungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai yang pelaksanaanya pada Tanggal 7 s/d 11 Oktober 2024 dilingkungan Pemkab Mentawai.
“Atas nama Pemkab Mentawai kami mengucapkan selamat datang kepada Brigjen TNI (Mar) Edi Prakoso di Bumi Sikerei dalam rangka pengecekan simulasi Megatrhus,” ucap Sekda saat penyambutan di Bandara Udara Mentawai.
Dia menyampaikan, pelatihan teknik penyelamatan diri atau urban rescue dan potensi bahaya gempa bumi adalah salah satu program prioritas di seluruh Kantor SAR Indonesia demi menciptakan ketahanan bencana nasional.
“Melalui pelatihan teknik penyelamatan diri atau urban rescue dan potensi bahaya gempa bumi ini untuk memperkuat kemampuan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana gempa bumi zona megatrhus,” ucapnya.
Lanjut dia, program prioritas ini demi menciptakan ketahanan bencana nasional dan kita berharap melalui pelatihan ini masyarakat kita tangguh dalam menghadapi potensi gempa bumi zona megatrhus .
Seperti diketahui bahwa Mentawai salah satu daerah rawan bencana, dimana hasil dari penelitian Mentawai masuk zona potensi gempa bumi megatrhus.
“Nah, melalui pelatihan tersebut dapat memperkuat kemampuan masyarakat dalam menghadapi potensi gempa bumi zona megahtrus serta selalu siap siaga ketika terjadi bencana,”sebutnya.(Sabarial)