Batusangkar, Denbagus.co-Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Batusangkar dikunjunging oleh para wisatawan mancanegara yang berasal dari para Majelis Guru Sekolah Menengah Kerajaan (SMK) Manbau, Seremban Negeri Sembilan Malaysia yang dipimpin oleh Tuan H. Abu Bakar Minggu (14/1/2024).
Adapun yang dikunjungi para guru SMK Mambau Negeri Sembilan Malaysia tersebut adalah wisata Agro pemitikaan Buah Melon di Gren Hosse SMKN 2 Batusangkar yang merupakan satu-satunya Green Hosse yang ada di Sumatera, disamping itu melihat Pusat Pelayanan Keterbukaan Informasi Publik (PPID) yang ada di SMKN 2 Batusangkar.
Kepala Sekolah SMK Mambau Negeri Sembilan Malaysia Tuan H. Abu Bakar menyatakan, kedatangan kami dari Malaysia ke Tanah Datar khususnya ke SMKN 2 Batusangkar adalah untuk berwisata “Petik Tembikai Melon Di Green Hosse “ yang di Negara kami tidak ada wisata seperti ini.
“Kami disambut oleh siswa SMKN 2 Batusangkar beserta para gurunya dengan sangat meriah dengan menampilkam seni Siriah Dalam Cerano. Hal ini merupakan suatu kehormatan besar bagi kami para guru dari Malaysia, untuk itu kami berterima kasih kepada Kepala Sekolah dan juga siswa yang telah menyambut kami “ ujar H. Abu Bakar.
Selanjutnya H. Abu Bakar menyatakan, yang sangat berkesan bagi kami datang ke SMKN 2 Batusangkar adalah saat memetik sendiri buah Melon yang ditanam dengan sistim Hidropinik yang sangat higenis ditanam oleh para siswa yang buahnya sangat manis.
“Di Malaysia juga ada buah Melon tapi rasanya tidak semanis Melon yang dihasilkan oleh Green Hosse SMKN 2 ini, tahun depan kami akan mengagendakan untuk kembali datang kesekolah ini bersama siswa dan juga akan mengajak SMK yang ada di Negeri Sembilan untuk berwisata dan juga sekaligus melakukan kerja sama magan antara siswa SMKN 2 Batusangkar dan juga dengan SMK mambau Seremban Negeri Sembilan,” ungkap H. Abu Bakar.
Kepala SMKN 2 Batusangkar Budi Dharmawan, S.Pd. MT menyatakan, kedatangan para guru SMK Mambau Seremban Negeri Sembilan Malaysia ini adalah dalam rangka wisata dan sekaligus melakukan kerja sama dalam pemagangan para siswa SMKN 2 Batusangkar ke Negri Jiran Malaysia, serta siswa SMK Mambau Seremban Negeri Sembilan ke SMKN 2 Batusangkar dalam bidang penanaman melon secara hidroponik.
“Tahun depan para guru dan juga siswa SMK yang ada di Seremban Negeri Sembilan Malaysia juga berjanji akan berkunjung ke Tanah Datar melihat Green Hosse serta memetik sendiri buah melon yang ada serta akan mengunjungi obyek-obyek wisata yang ada di Tanah Datar dan juga Sumbar,“ ungkapnya.
Selanjutnya Budi Dharmawan menyatakan, SMKN 2 Batusangkar sudah dipercaya oleh pemerintah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV serta di dukung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar termasuk dalam SMK Pusat Keunggulan Skema Dukungan Industri/Pemadanan,SMK Badan Layanan Usaha (BLUD), SMK Pengembangan Keterbuakan Informasi Publik (PPID), Busnis Center (Teacing Faktori setiap jurusan), Sanggar Seni Saanta Galar, Pusat Pendidikan Bahasa Jepang, SMK Anti Bulyying dan SMK Mengembangkan Tahfiz dan Keagamaan.
Kegiatan Penanaman Melin dengan sistim Hidropinik dalam Green Hosse ini adalah salah satu aplikasi dari kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah dan juga oleh Pemda Tanah Datar.
“Kami sekolah akan menciptakan para petani melenial yang modern di Tanah Datar khususnya dan sumbar pada umumnya, untuk itu kami mengharapkan pemda Tanah Datar bisa membantu dan mensuport kegiatan-kegiatan sekolah,” harap Budi Dharmawan.
Ditambahkan Budi Dharmawan, semenjak adanya panen Melon di Green Hosse ini, sudah banyak pengunjung yang datang untuk berwisata sambil memetik melon sendiri, baik itu dari Tanah Datar dan juga dari berbagai Kota dan Kabupaten Di Sumbar, dan hari ini berkunjung dari Seremban Negeri Sembilan Malaysia.
Hasil melon dari green hose ini sudah ratusan Ton di beli oleh swalayan-swalayan yang ada di Kota Pekan Baru dan juga yang dipetik sewndiri oleh para pengunjung yang datang membeli ke sini.
“Kami sekolah berkomitmen penanaman Melon ini akan terus berlanjut yang dilakukan oleh para siswa untuk mewujudkan pembangunan masa depan siswa di bidang pertanian,” tegas Budi Dharmawan.(Jum)