Batusangkar, Denbagus.co-DPRD Tanah Datar gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Nota Penjelasan Bupati Tanah Datar atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2023, Rabu (8/11/2023), bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD Tanah Datar.
Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar, Anton Yondra didampingi Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu dan Wakil Ketua Saidani, serta dihadiri 23 dari 35 Anggota DPRD.
Rapat Paripurna itu juga dihadiri oleh Wakil Bupati Richi Aprian, Forkopimda, Sekda Iqbal Ramadi Payana, Asisten, Staf Ahli, Sekretaris Dewan, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari, dan undangan lainnya Rabu (8/11) bertempat di ruang Sidang Utama DPRD Tanah Datar.
Delapan Fraksi DPRD Tanah Datar menyampaikan pandangan fraksinya yang dimulai dari Farmsi PAN dengan juru bicara Jasmadi, Fraksi PPP Zulhadi, Fraksi Demokrat Syafri, Fraksi Gerindra Afrizal, Fraksi Perjuangan Golkar Dedi Irawan, Fraksi PKS Nursal, Fraksi Hanura Wadrawati dan Fraksi Nasdem dengan jubir Adrijinil Simabura.
Fraksi PAN melalui jubir Jasmadi dalam pandangannya mengharapkan kepada Pemerintah Daerah untuk mengesekusi secepatnya permasalahan yang timbul di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung program unggulan daerah agar kedepannya lebih baik lagi untuk diterapkan di APBD 2024.
Maraknya kegiatan lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman kepada masyarakat, untuk itu diharapkan penerapan program unggulan makan rendang lebih dimaksimalkan lagi ke depannya. Dan kepada pimpinan Pemerintah Daerah untuk mengingatkan ASN agar berlaku netral dalam menghadapi Pileg, Pilpres dan Pilkada mendatang.
Sementara iru, Jubir Fraksi PPP, Zulhadi mempertanyakan berapa persen capaian RPJMD dan Progul tahun 2023 sesuai dengan APBD 2023. Ia juga mempertanyakan apa program yang disiapkan Pemerintah Daerah dalam menekan angka kemiskinan, pengangguran dan peningkatan perekonomian masyarakat pada APBD 2024 mendatang.
Selanjutnya, beberapa fraksi lainnya senada mempertanyakan tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD), ketergantungan Pemerintah Daerah terhadap dana transfer dari Pemerintah Pusat sampai dengan kesadaran dan pelaksanaan penarikan pajak.
Fraksi Perjuangan Golkar melalui juru bicara Dedi Irawan mengatakan, “Kami juga minta Pemda Tanah Datar menyikapi tingginya ketergantungan terhadap alokasi dana transfer dari Pemerintah Pusat dan bagaimana langkah kongkrit untuk meningkatkan PAD ke depan,” kata Dedi Irawan.
Dalam pandangan umum fraksi- fraksi DPRD tersebut, seluruhnya mengharapkan kepada Pemerintah Daerah agar segera menyelesaikan permasalahan pendidikan yang terjadi di SMP 2 Batusangkar dan SDN 20 Baringin. Agar proses belajar mengajar berjalan kembali lancar.
Selanjutnga Rapat Paripurna diakhiri dengan menyerahkan pandangan umum fraksi DPRD kepada Pemerintah Daerah oleh pimpinan rapat Anton Yondra kepada Wabup Richi Aprian, dan akan dilanjutkan sidang paripurna mendengarkan jawaban bupati terhadap pandangan umum fraksi-fraksi pada hari Jum’at 10 November 2023 mendatang.(Jum)