Mentawai, Denbagus.co-Dalam rangka menyambut perayaan Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Mentawai ke-24, yang akan di helat pada tanggal 4 Oktober 2023, jajaran Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Mentawai juga akan ikut serta mengambil bagian untuk berpartisipasi merayakan momen tersebut dengan memperindah corak kantor serta mengikuti pawai nantinya.
“Kita berharap di hari jadi ke-24 Mentawai kedepan lebih maju dan sektor pembangunan semakin menggeliat, sehingga perubahan di rasakan masyarakat,” ucap Ketua Bawaslu Mentawai, Perius Sabaggalet kepada media saat ditemui di kantor Sekretariat Bawaslu Mentawai, Minggu (1/10/2023).
Di momen perayaan HUT Kab. Kepulauan Mentawai dan Festival pesona Mentawai, Bawaslu Mentawai akan ambil kesempatan untuk mensosialisasikan pengawasan Pemilu.
“Kita harapkan dimomen perayaan hari jadi kabupaten ini tidak ada yang terjadi pelanggaran terkait pelaksanaan Pemilu 2024, dan saya juga berharap tahapan Pemilu tahun ini dapat berjalan dengan baik, aman, tertib dan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” Sebutnya.
Lanjut dia, Bawaslu Mentawai tengah membangun koordinasi dan komunikasi dengan stakeholder terkait Pemilu, dimana pihaknya sedang melakukan sosialisasi kampung pengawasan partisipatif.
Di momen hari jadi ke-24 Mentawai ini, kata dia, bakal menjadi pusat keramaian, sehingga program yang akan di laksanakan bisa di ketahui masyarakat apa saja tugas dan kewenangan Bawaslu dalam mengawasi jalannya Pemilu.
Dia juga menghimbau kepada peserta Pemilu untuk melaksanakan sosialisasi sebelum di tetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) yang di umumkan KPU Mentawai dalam rentang bulan Oktober ini, dimana saat ini masih dalam tahapan rancangan DCT.
Setelah ditetapkan DCT, maka pihak KPU akan mengumumkan, nah untuk kedepan mulai Oktober sampai Desember akan di padatkan dengan beberapa tahapan yang akan di awasi Bawaslu.
Pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024, Ketua Bawaslu Mentawai mengajak masyarakat sukseskan Pemilu musaraina di Bumi Sikerei dengan ikut berpartisipasi sekaligus ikut serta mengawasi Pemilu.
“TNI, Polri dan ASN di minta untuk menjaga netralitas, karena produk aturannya sudah jelas, dan apabila ada temuan, maka Bawaslu akan melakukan penindakan, akan tetapi di lakukan mediasi,” tegasnya.(Sabarial)