Pasaman, Denbagus.co-Laksda TNI (Purn) Dr. Ir. Yuhastihar, MM yang didapuk sebagai bekal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat nomor urut 1 dari Partai PDIP untuk Dapil Sumbar II, melakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan pengukuhan Tim Relawan se-Bonjo Lamo (Kec Bonjol, Kec Simpati dan Kec Tigo Nagari) Kabupaten Pasaman, Kamis (17/8/2023), di Kafe Siti Lakon, Kumpulan.
Kedatangan Laksamana bintang dua pemilik Adhi Makayasa (AAL 1983) ini, disambut hangat dan penuh kekeluargaan oleh para ninik mamak, cadiak pandai, bundo kanduang dan pemuda.
Dalam sambutannya, Laksda (Purn) Dr. Ir. Yuhastihar, MM menyampaikan, tugas nya sebagai marinir sudah usai, ia sudah mengabdi puluhan tahun terhadap negara.
“Sekarang saya ingin mengabdi kepada dunsanak dan cucu kamanakan di Ranah Minang melalui jalur politik. Karena banyak ketertinggalan Sumatera Barat dibanding provinsi lain, itulah yang harus diperjuangkan oleh wakil rakyat di pusat. Bagaimana bisa membawa sebanyak mungkin kue pembangunan kedaerah,” katanya.
Ia mengatakan, banyak yang bertanya, kenapa jenderal memilih Partai PDIP yang notabene-nya kurang disukai masyarakat minang. Partai ini semua punya tujuan yang sama untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa.
“Berat, memang berat, tapi saya siap meraih simpati dan suara pemilih di Dapil Sumbar II. Apalagi sekarang, masyarakat sudah cerdas dan merasakan program program pak jokowi yang sebagai kader PDIP yang pro rakyat seperti KIP, PKH dan lainnya. Dari segi pembangunan, selama pak jokowi tidak hanya terpusat di- Jawa tapi merata dan melakukan penguatan didaerah dengan penambahan dana desa. Sehingga rasa pembangunan itu adil bagi orang desa dan kota,” ungkapnya.
“Saya berharap, dengan ridho Allah SWT dan dukungan masyarakat, jika terpilih ataupun tidak, silaturahmi kita tetap terjaga, jangan hanya disaat pemilu saja,” tutup Laksamana Muda yang pernah jadi Atase Pertahanan RI di Mesir dan Turki ini.
Ismed, Ketua Bamus Nagari Koto Kaciak dalam sambutannya menegaskan,
“saya tidak melihat sosok jenderal dalam diri bapak Yushastihar, tapi lebih sosok ninik mamak yang bisa menjadi panutan, rendah hati dan bahasa ‘minang’ sangat kental.
“Insyaallah jendral, saya siap membantu perjuangan jendral di Pasaman agar bisa meraih suara sebanyak-banyaknya, sehingga bisa mewakili kami di-Senayan. Harapan kami jika jenderal terpilih, kok dapek, kapai tampek kami batanyo, kapulang tanpek kami bacarito,” ujar Ismed.(Saiful Amri)