Batusangkar, Denbagus.co-Limo Kaum Malomang merupakan Program Unggulan (Progul) Satu Event Satu Nagari Pemda Tanah Datar yang dilaksanakan oleh Nagari Lima Kaum selama tiga hari yang dimulai dari tanggal 22 Juli sampai dengan 24 Juli 2023, bertempat di Jorong Balai Labuah Bawah, Nagari Lima Kaum.
Acara Lima Kaum Malomang Dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, Sabtu (22/7/2023), dan juga dihadiri oleh Ketua DPRD Ronny Mulyadi Dt.Bungsu, Anggota DPRD Tanah Datar Agus taufik, Forkopimda, Ketua PN Batusangkar Hanifzar, Kepala OPD, Ketua KKTD Se jabodetabek Dr. Yuherman, SH, MH, Camat, Forkopica Walinagari, Ketua KAN, Tokoh Masyarakat, Bundo Kanduang, Tokoh Pemuda, dan undangan lainnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya mengatakan, Malomang identik dengan masyarakat Lima Kaum yang mana Lamang Limo Kaum sudah terkenal kemana-mana di Indonesia, dan juga kegiatan Satu Event Satu nagari yang dilaksanakan oleh Nagari Limo Kaum ini sangat unik dilaksanakan di tengah sawah.
“Nagari Limo Kaum juga terkenal dengan karya-karya yang unik serta mempunyai orang-orang yang kreaktif, seperti Kerajinan Bamboo yang sudah menembus pasar Eropah serta kerajinan tempurung kelapa yang juga menembus pasar di Indonesia. Semuanya bisa kita saksikan di stan-stan Festival Malomang Lima Kaum ini. Melalui festival ini diharapkan potensi dan pesona Nagari Limo Kaum lebih dikenal dedepannya dan juga mengerakkan perekonomian masyarakat,“ harap Eka Putra.
Selanjutnya Eka Putra mengatakan, kegiatan Satu Event Satu Nagari Festival Malomang Lima Kaum ini selain memperkenalkan Kuliner Khas Tanah Datar dan Lima Kaum khususnya, juga untuk memperkenalkan obyek wisata yang lebih spesifik seperti Masjid Tuo Limo Kaum yang merupakan salah satu Masjid tertua di Indonesia yang dibangun pada abab ke-17, awalnya merupakan Surau yang terletak di Jorong Balai Batu dengan bangunan yang sangat sederhana.
Masyarakat setempat pada saat itu mengistilahkan Baaleh Batu, Badindiang Angin, Baatok Langiak yang artinya Berlantai batu, berdinding anginan dan beratap langit.
“Namun sekarang sudah berubah menjadi Masjid Raya Limo kaum dengan mencerminkan ke khasan budaya lokal”ungkap Eka Putra.
“Untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat baik lokal maupun nusantara untuk mengunjungi Masjid Tua tersebut dan juga mari kita lestarikan serta jaga bangunan yang bersejarah ini dan jadikan destinasi wisata religi bagi masyarakat dan wisatawan baik local maupun manca Negara,” ajakya
Eka Putra menambahkan, dalam festival ini yang juga sangat menarik adalah tari kolosal ditampilkan oleh anak-anak dan ibuk-ibuk bertemakan Malomang Limo Kaum sunguh sangat luar biasa dan tari yang diciptakan oleh anak nagari Lima Kaum ini layak kita tampilkan pada Festival Pesona Minangkabau pada bulan Desember yang akan dilaksanakan.
“Dengan adanya festival Malomang Lima kaum ini akan tinggi perputaran uang selama Event ini berlangsung, dan saya mengapresiasi kepada seluruh unsur yang ikut membantuk suksesnya Festival Malomang Lima Kaum ini,” ungka Eka Putra.
Sebelumnya Walinagari Lima Kaum dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan panitia pelaksana serta semua pihak yang sudah mendukung kegiatan tersebut.
Dikatakan nya, kegiatan Lima kaum Malamang merupakan kegiatan yang mendukung program unggulan Bupati Tanah Datar, yaitu program Satu Nagari Satu Even, dan untuk Nagari Lima Kaum mengangkat tema Lima Kaum Malamang merupakan tradisi turun temurun masyarakat lima kaum dari jaman dulu.
Adapun lokasi tempat kegiatan ini merupakan persawahan, namun dengan bergotong royong jadilah lokasi ini tempat pelaksanaan acara Festival Malomang Lima Kaum, hal ini merupakan bentuk kecintaan masyarakat Lima Kaum kepada nagari dengan bahu membahu mensukseskan kegiatan ini.
“Ucapan Terima kasih kepada bapak bupati yang sudah menunjuk Nagari Lima Kaum dalam program unggulan Satu Nagari Satu Even, kepada para panitia dan pemuda yang sudah bekerja siang malam untuk terlaksannya kegiatan, kepada para perantau dan masyarakat yang sudah turut berpartisipasi dalam membantu kegiatan alek Lima Kaum Malomang,” ujar Gusrial.
Rusnaldi yang mewakili perantau ketua Ikatan Keluarga Lima Kaum dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapan dari perantau agar kegiatan Malamang yang identik dengan nagari Lima Kaum dilestarikan.
“Ucapan Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yaitu pak bupati yang sudah mendukung kegiatan Lima Kaum Malomang, dan juga ucapan terima kasih kepada semua panitia pelaksana serta masyarakat, semoga kegiatan bisa berlanjut setiap tahunnya,” ujar Rusnaldi.**Jum