Aie Luo, DenBagus.co—Sempat dramatis, perjuangan penuh lelah seorang calon ibu di Nagari Aie Luo Kecamatan Payung Sekaki Kabupaten Solok dengan tenaga medis setempat akhirnya berbuah manis.
Seperti halnya diketahui, tingginya curah hujan satu minggu terakhir di Kabupaten Solok dan sekitarnya membuat luapan air signifikan meningkat tajam, tidak saja aliran-aliran sungai yang terisi penuh, tetapi di beberapa tempat juga menyebabkan tanah longsor, sampai adanya akses jalan tertutup, salah satunya terjadi di Nagari Aie Luo, sehingga membuat daerah itu sempat kehilangan akses satu-satunya untuk keluar dari nagari tersebut.
Dibalik kesusahan, dan musibah tanah longsor di Nagari Aie Luo ini, ternyata ada juga cerita perjuangan dramatis yang berbuah manis bagi Nora Lita (18 tahun). Nora merupakan calon Ibu yang akan menjalani proses persalinan, dimana harus di rujuk karena akan bersalin dengan penyulit. Proses ini sempat terhalang karena akses jalan yang akan dilewati tertutup longsor. Dan bisa lewat setelah Pemkab. Solok melalui Dinas PUPR Kab. Solok merespon cepat laporan masyarakat dengan mengirimkan 2(dua)unit Eskavator kelokasi bencana.Sabtu (06/5/2023).
“Kejadian tersebut benar adanya, kita sangat bersyukur.., walau sempat terkendala karena longsor, dan akses jalan terhambat. Pada akhirnya proses persalinan dapat berjalan lancar. Alhamdulillah ibu dan bayi dapat diselamatkan dan sehat-sehat saja. Karena sesuai laporan yang sampai ke Dinas Kesehatan, Nora Lita merupakan ibu hamil, dan merupakan calon ibu yang akan bersalin dengan penyulit sehingga harus dievakuasi dan dirujuk ke Rumah Sakit untuk bersalin dengan operasi dari Aia Luo,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kab. Solok, Zulhendri, SKM, M. Kes.
Dikatakannya, proses evakuasi yang sempat terhambat baru bisa dilanjutkan setelah Eskavator sampai, dan membuka akses jalan tepat waktu. Walau pada saat darurat itu masih belum bisa dilewati mobil, masyarakat dan tenaga medis kita sudah bisa lewat, walaupun mesti tetap harus melakukan evakuasi dengan berjalan kaki dan memakai tandu sejauh 7 Km.
“Untuk itu kita sangat apresiasi kepada seluruh tenaga medis kita yang terlibat. Semoga pelayanan terbaik selalu bisa kita berikan kepada masyarakat, seperti halnya diarahkan oleh Bapak Bupati Solok. Mari selalu kita bekerja dengan penuh tanggung jawab, mari kita berkerja dengan hati untuk memberikan yang terbaik. Kemudian kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas PUPR, dan seluruh masyarakat yang ikut membantu,” tambah Zulhendri.
Disisi lain, Suami Nora Lita, Os Putra yang ikut mendampingi proses evakuasi sang istri untuk proses persalinan, sangat bersyukur. Karena istri dan anaknya dapat lahir dengan selamat. Pada kesempatan itu, OS tidak hanya mengucapkan terima kasih kepada kepada tenaga medis yang telah membantu langsung proses evakuasi dan persalinan, tetapi juga mengucapkan terimakasih untuk Dinas PUPR Kab. Solok yang sudah membuka jalan memakai Eskavator, Pak Camat dan pak Wali Nagari serta masyarakat yang telah membantunya. “Terima kasih kepada Bidan Desa dan pihak Puskesmas Sirukam yang telah bersusah payah mengupayakan istri saya tetap selamat dalam keadaan melahirkan, dan di tandu oleh masyarakat Jorong Kipek sejauh 7 Km, karena alat berat masih mengerjakan lonsor yang kemaren. Terima kasih kepada Bapak Bupati Solok yang langsung mengirim Eskavator 2(dua) unit ke Nagari Aie Luo, terima kasih semuanya yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu mulai dari masyarakat, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR sampai ke Bapak Bupati Solok,” Tutur OS Putra penuh haru (DB001).