Kab. Solok, DenBagus.co-Bermodalkan bentangan alam yang indah, serta dihiasi dengan pemandangan pergunungan asri dengan lima danau yang memukau. Kabupaten Solok harusnya menjadi kunjungan wisata utama di Sumatera Barat.
Menyadari hal ini, Bupati Solok, H. Epyardi Asda sedari awal pemerintahannya sudah menetapkan pengembangan wisata sebagai salah satu program prioritas pembangunan dalam 4(empat) tahun kepemimpinannya yang dibungkus dengan slogan ‘Mambangkik Batang Tarandam’.
Terkait hal itu, Sebagai garda terdepan untuk menjual pesona Kabupaten Solok dengan semua kelebihan dan keindahan alamnya ke masyarakat luar penghasil markisah ini, baik untuk Sumatera Barat, Indonesia, bahkan untuk dunia Internatioal. Dinas Pariwisata Kabupaten Solok terus berbenah menterjemahkan keinginan luhur Bupati Solok untuk mewujudkan pariwisata yang memberikan dampak kehidupan lebih baik bagi masyarakat Kab. Solok. dimana dengan memoles, hingga membumingkan spot-spot wisata yang ada dengan promosi yang terus menerus, baik dengan iklan dibanyak media, maupun dengan ivent yang dibungkus dengan kalender kegiatan jelas setiap tahunnya.
Khusus pada moment lebaran 1444 H, salah satu upaya dalam rangka peningkatan dan optimalisasi PAD Kab Solok yang bersumber dari sektor pariwisata, jelang libur lebaran ini, Disparbud Kab Solok mulai merancang untuk mengelola tiga lokasi Destinasi Wisata yang ada di Kabupaten Solok dengan ikut memberdayakan masyarakat sekitar objek wisata yang ada. Yakni Alahan Panjang Resort, Dermaga Simpang Tanjung Nan IV dan Dermaga Danau Singkarak.
“Di Kabupaten Solok kita lagi berusaha terus bagaimana pariwisata bisa memberikan pengaruh ekonomi yang signifikan bagi kehidupan masyarakat. Maka dari itu, selain membangun sumber daya manusia disektor wisata dengan membentuk kelompok-kelompok masyarakat sadar wisata (Pokdarwis), kita juga lagi benahi spot-spot yang ada supaya lebih menarik. Selain itu di Dinas pariwisata kab. Solok kita juga lagi gencarkan promosi wisata dengan sumber daya yang ada. Melalui media sosial, radio, media online, dan dengan memperbanyak ivent wisata lokal yang berpotensi bisa mendatangkan wisatawan ke Kab. Solok,” Ujar Kabid Pemasaran Dinas pariwisata Kab. Solok, Fathaini Aisyah, S.Pt disela kesibukkanya mempersiapkan bahan promosi, Senin (17/04/2023) di ruang kerjanya.
Selanjutnya, melalui bidang pengembangan Destinasi Pariwisata (PDP) dibawah Kabid Rince Kusmala Dewi, SE, MM, Disparbud juga menyampaikan, jika Pemkab Solok mulai melakukan upaya pendekatan dan pemberdayaan masyarakat dengan memaximalkan sumber daya yang ada, Disparbud mulai aktif menggerakkan roda perekonomian, khususnya selama lebaran dengan cara melakukan kerjasama dan MOU terhadap pengelolaan destinasi wisata selama libur lebaran
Rince Kusmala Dewi mengungkapkan, pergerakan roda perekonomian tercepat saat ini ada pada libur lebaran. Pemerintah Daerah Kabupaten Solok tidak menyia-nyiakan hal ini, Bupati Solok H Epyardi Asda melalui beberapa kali pertemuan, selalu menegaskan bahwa SKPD harus serius dalam peningkatan PAD.
Berbekal dari Intrusi Bupati tersebut, segera kita tindak lanjuti. Disparbud Kabupaten Solok melalui bidang PDP telah melakukan kerjasama dan MOU di bidang pengelolaan Destinasi Wisata dengan tiga lembaga masyarakat di tiga lokasi destinasi wisata. Adapun defenisi dari MOU tersebut, adalah ;
1. Untuk pengelolaan destinasi wisata Alahan Panjang Resort, Disparbud melakukan kerjasama dengan pemerintahan Nagari dengan menggunakan tenaga Pemuda Jorong yang ada di Alahan Panjang sebagai panitia pelaksana. Dinas menerapkan sistem bagi hasil antara pengelola dibawah komando Walinagari dengan Pemda Kabupaten Solok yang akan di setorkan ke kas daerah (MOU sudah ditandatangani)
2. Lokasi Dermaga Simpang Tanjung Nan Ampek. Ini merupakan lokasi destinasi wisata yang sangat maju sebelumnya. Destinasi ini juga akan di kelola oleh Disparbud Kabupaten Solok dengan sistem yang sama dengan Alahan Panjang Resort (MOU sudah ditandatangani)
3. Lokasi Dermaga Danau Singkarak. Disparbud akan melakukan kerjasama dengan Walinagari dan Bumnag Singkarak dengan tujuan yang sama, yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat disekitaran Dermaga.
Disebutkan Rince, dengan dibukanya tiga lokasi wisata di Kabupaten Solok selama libur lebaran, efek yang kita dapatkan adalah, pemerintah akan meraup PAD dan masyarakat akan ikut menikmati pendapatan dari hasil yang mereka kelola
“Dalam hal ini, pemerintah daerah Kabupaten Solok tidak membiarkan, tidak juga memenuhi secara penuh, tetapi akan meningkatkan dan melakukan pemberdayaan masyarakat, serta mengoptimalkan potensi masyarakat yang ada disekitar destinasi wisata,” katanya.
Tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada untuk mengoptimalkan PAD, Pemkab Solok melalui Disparbud telah menyiapkan beberapa kegiatan di tiga lokasi destinasi wisata. Untuk di Dermaga Singkarak, akan digelar festival Biduak dan diselingi dengan kegiatan lainnya. Sementara di Alahan Panjang Resort dan Dermaga Simpang Tanjung Nan Ampek juga telah disiapkan beberapa permainan oleh panitia pelaksana, tutup Rince.
Senada dengan itu, Kadis Pariwisata dan Budaya Kabupaten Solok, Armen, AP menegaskan, disekitar lokasi acara nantinya kita tidak inginkan adanya kegiatan pungli dan kegiatan kegiatan yang menyalahi aturan lainnya.
“Untuk meminimalisir terjadinya tindakan pungli dan sebagainya, kita telah siapkan karcis masuk yang dicetak oleh BKD Kabupaten Solok untuk tiga lokasi objek wisata tersebut,” ucap Armen.
Untuk lebih memaksimalkan lajunya pengelolaan destinasi wisata di Kabupaten Solok, pada hari Senin (17/4), pemerintah daerah telah menyepakati untuk membentuk tim pengawasan dan monitoring selama libur lebaran. Dalam Tim tersebut akan melibatkan seluruh elemen dilembaga daerah Pemkab Solok, seperti Disparbud, Satpol PP, BPBD, Dinas Perhubungan, BKD, serta TNI Polri yang secara bersama sama melakukan monitoring ditiga lokasi wisata tersebut.
“Kita bersama sama melakukan kegiatan pengawasan ini untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat yang berkunjung selama libur lebaran di objek wisata yang ada di Kabupaten Solok. Tidak itu saja, kita berharap para perantau merasakan kepuasan selama mudik. Dan yang terpenting, Pemkab Solok merasakan efek dengan meningkatnya PAD selama libur lebaran,” sebut Armen.**