Arosuka, Denbagus.co—Pemerintah Kabupaten Solok menggelar Rapat Koordinasi Program Strategis Nasional dengan tema “Membangun Kolaborasi Desa Merah Putih dengan Program Makan Bergizi Gratis Berdasarkan Potensi Lokal Kabupaten Solok” pada Kamis, (11/12/25), bertempat di Aula Gedung C Setda Kabupaten Solok.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu, Sekretaris Daerah Medison, Anggota DPRD Kabupaten Solok Iskan Nofis, para Asisten, Staf Ahli, para Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Solok, serta unsur Koperasi Merah Putih dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam laporan penyelenggaraan, Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Solok Yosi Agusta menegaskan bahwa pelaksanaan Koperasi Merah Putih dan Program Makan Bergizi Gratis membutuhkan sinergi kuat lintas sektor. Kolaborasi tersebut penting agar program mampu mengoptimalkan potensi lokal—mulai dari pertanian, UMKM, hingga sektor koperasi—sehingga lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Sinergi ini akan memperkuat rantai pasok lokal dan memastikan manfaat program dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Solok menyampaikan bahwa Kabupaten Solok saat ini telah mengoperasikan 14 dapur untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis. Bupati juga mengumumkan bahwa Kabupaten Solok baru saja menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai daerah tercepat dalam persiapan pembentukan Koperasi Merah Putih.
“Kita patut bersyukur sekaligus bangga, karena kerja keras seluruh jajaran membuat Kabupaten Solok menjadi salah satu daerah yang paling siap dalam mengimplementasikan Koperasi Merah Putih. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kita mampu bergerak cepat dan solid,” ujar Bupati.
Bupati juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Solok untuk terus memperkuat kolaborasi dan memaksimalkan potensi lokal.
“Kami ingin memastikan bahwa program ini tidak hanya berjalan, tetapi memberikan dampak nyata. Dengan kolaborasi pemerintah, koperasi, dan masyarakat, kita ingin menjadikan Kabupaten Solok sebagai model nasional dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis berbasis potensi lokal,” tegasnya.
Rakor ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Solok dalam memperkuat arah kebijakan dan koordinasi antar instansi.
Pemerintah daerah berharap sinergi lintas sektor ini dapat memperkuat ketahanan pangan lokal, meningkatkan nilai tambah produk daerah, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama anak-anak penerima Program Makan Bergizi Gratis.(Roni Akhyar)





















