Kota Solok, Denbagus.co-Dalam rangka mencegah kecelakaan dan mendukung aktivitas pemulihan warga setelah bencana khususnya kebutuhan penerangan jalan umum (PJU) pada Malam hari, Pemerintah Daerah Kota Solok melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solok melakukan pengecekan kerusakan komponen penting seperti kabel dan alat penunjang di tempat tempat titik rawan di Kota Solok.
Hal tersebut disampaikan Kadishub Kota Solok Ikhlas ,S.H , saat dikonfirmasi diruang kerjanya ,Selasa 9/12.
Dikatakan bahwa di tengah tingginya kebutuhan PJU tersebut, pemerintah daerah masih harus bekerja dengan anggaran terbatas. Kondisi fiskal pascabencana membuat setiap dinas, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solok, menerapkan efisiensi dalam berbagai kegiatan operasional.
Dishub mengimbau masyarakat untuk memahami situasi ini, termasuk apabila proses perbaikan PJU tidak bisa dilakukan sekaligus di semua titik
Menindaklanjuti laporan warga terkait PJU yang mati di Tanjuang Paku, Dishub Kota Solok langsung mengirim tim teknis ke lokasi. Setiba di lapangan, petugas menemukan kerusakan cukup serius serta beberapa komponen penting seperti kabel dan alat penunjang yang hilang.
“Kita menerima laporan masyarakat mengenai lampu yang mati. Setelah dicek, ternyata ada beberapa bagian yang rusak dan ada juga komponen yang hilang. Ini tentu cukup menghambat proses perbaikan,” ucapnya.
Di sisi lain, Dishub juga bekerja dengan fasilitas yang serba terbatas. Mobil tangga atau crane yang menjadi alat utama perbaikan PJU diketahui sudah tidak layak pakai. Namun demi pelayanan kepada masyarakat, petugas tetap mengoperasikannya dengan penuh kehati-hatian
Mobil tangga kami sebenarnya sudah tidak layak. Tapi demi masyarakat Kota Solok, tetap kami operasikan secara perlahan dan sangat berhati-hati,” tambahnya.
Dishub Kota Solok mengajak masyarakat untuk tetap melaporkan gangguan PJU di lingkungan masing-masing. Laporan cepat sangat membantu proses perbaikan, namun masyarakat juga diminta memahami kondisi daerah yang sedang memaksimalkan anggaran dan sumber daya di tengah masa pemulihan. (Ami)






















