Mentawai, Denbagus.co–Usai dilantiknya Presiden RI Prabowo Subianto di istaran kepresidenan pada 20 Februari 2025, Wakil Bupati Kabupaten Mentawai, Jakop Saguruk memimpin apel gabungan perdana di era kepemimpinannya bersama Buapati Mentawai Rinto Wardana.
Kegiatan Apel yang di gelar di Halaman Kantor Bupati Kepulauan Mentawai Km5 pada Senin 24 Februari 2025 itu diikuti oleh para peserta apel yang terdiri Sekda Mentawai, Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD dan para ASN non ASN di lingkup Pemkab Mentawai.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Mentawai Jakop Saguruk menyampaikan pesan Bupati Rinto Wardana terkait dengan fokus pembangunan khususnya dalam program 100 hari kerja yang harus diwujudkan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, serta permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Rinto Wardana, yang seharusnya bertindak sebagai pembina apel, karena sedang mengikuti retret di Akmil Magelang- Jawa Tengah.
Ia juga menjelaskan beberapa hal penting yang harus dijalankan dalam program 100 hari kerja ke depan, diantaranya masalah pembangunan infrastruktur jalan dari dusun ke desa, masalah listrik, masalah kesehatan, masalah pendidikan, akses komunikasi dengan layanan internet, dan ketahanan pangan.
“Sudah menjadi fokus dari visi kami dalam program 100 hari kedepan, kita akan selesaikan masalah pembangunan infrastruktur teutama, pembangunan jalan dari desa ke dusun, kemudian masalah kesehatan dan masalah jaringan internet yang saat ini sudah menjadi kebutuhan kita,” Ujar Jakop.
Untuk mewujudkan program kerja 100 hari itu,lanjut dia, meminta seluruh jajarannya dapat ikut berperan aktif dan mau bekerja dengan hati, dan meninggalkan perbedaan perbedaan yang mungkin pernah terjadi saat Pilkada 2024 lalu.
“Saya tahu bapak ibu para ASN ini adalah orang orang yang cerdas, karena masuk ASN tidaklah mudah, tapi bekerja hanya dengan kecerdasan aja tidaklah cukup, yang penting bagi saya para ASN harus bekerja dengan hati. Saya tahu para ASN khusunya para eselon dua ini adalah manusia yang memiliki dua sisi, satu sisi sebagai birokrat, tapi sisi lain juga kadang sebagai politisi, janganlah seperti itu mari kita tinggalkan perbedaan itu semua, sekarang tidak ada lagi tim sukses, yang ada marilah kita bekerja bersama dengan hati untuk membangun Mentawai,” papar Wabub.
Selain itu, Jakop juga menyoroti tentang rapor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Kepulauan Mentawai yang masih merah dan rendah di banding dengan 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat, karena itu dia menegaskan komitmen untuk bekerja keras dan bersinergi dengan seluruh pihak dalam memajukan Bumi Sikerei.
“Saya tahu para pejabat saat ini sedang gamang, karena mutasi jabatan, masalah mutasi itu biarlah nanti urusan Bupati, meskipun kami sudah mempunyai catatannya. Yang terpenting saat ini marilah bersama sama kita bisa bekerjasama membangun Mentawai dengan bekerja secara ikhlas dan dengan hati, karena kalau tidak dengan ikhlas dan tidak dengan hati maka nanti pasti akan ada masalah,” tutup Jakop. (Sabarial)