Kabupaten Solok, Denbagus.co-Detik detik peringatan HUT RI ke-79 bergema di Nagari Parambahan Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok. Dalam upacara yang berlangsung hikmad tersebut, Yatrinaldi Walinagari Parambahan bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-79 di SDN 05 Parambahan berlangsung alot dan dramatis. Pasalnya, baru perdana tampil, Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang merupakan Mahasiswa KKN PPM UNAND 2024 di Nagari Perambahan tampil sempurna memukau peserta upacara.
Bertindak sebagai Danton yakni Raja Asyraf Ayaro, semetara untuk Pembawa Baki Alvi Husna, dan untuk Tim Pengibar Bendera Satria Pratama Eka Putra, Salsabilla, Irvandy Yandra Pratama. Dan untuk Anggota diantaranya Annisa Prihastiwi, Boni Iskandar, Aaqqy Thasia, Thafan Alghifari Kurniawan, Melsy Sri Ayu Ningsih. Sementara bertindak sebagai Pemimpin Upacara dari Anggota Polsek Bukit Sundi.
Terlihat, pada pelaksanaan upacara tersebut dihadiri oleh seluruh sekolah, baik dari Sekolah Paud, SD, SMP, serta Majelis Guru, KAN, BPN, Bundo Kandung, Perangkat Nagari, Tokoh- tokoh dan ulama, pemuda dan masyarakat datang memadati lapangan Upacara Bendera.
Momentum Peringatan HUT RI ke-79 di Parambahan berjalan sukses, peserta upacara mengikuti rangkaian upacara hingga selesai.
Diketahui, Rangkaian kegiatan HUT RI ke-79 sudah dimulai sejak tanggal 8 Agustus 2024 yang diramaikan dengan berbagai perlombaan, dan diikuti oleh sejumlah siswa serta masyarakat. Tidak terkecuali, para Mahasiswa KKN ikut andil dalam mensukseskan Peringatan HUT RI ini.
Walinagari Parambahan, Yatrinaldi usai mengelar upacara menyebutkan, momentum HUT RI ke-79 ini adalah momentum untuk menyatukan Anak Nagari yang tersebar di beberapa jorong
Bukan itu saja, perayaan HUT RI ini juga merupakan momentum dimana kita bisa bangkit bersama dari daerah tertinggal menjadi daerah modern yang patut diperhitungkan oleh Pemerintah Daerah
Untuk mewujudkan semua itu, perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan perantau demi kemajuan nagari, tanpa ada dukungan dari semua pihak.
“Tentu saya sebagai Wali Nagari tidak bisa berbuat banyak untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Yutrinaldi.
“Kita berharap kepada semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat untuk terus memberikan saran, kritikan dan masukan positif terhadap kinerja Pemerintah Nagari. Sebab, tanpa ada hal tersebut, mustahil rasanya roda pemerintahan bisa berjalan sebagaimana mestinya,” tutupnya .
Penulis (Raja Asyraf Ayaro/Eli)