Mentawai, Denbagus.co-Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Kepulauan Mentawai menerima informasi kapal nelayan mengalami mati mesin di Perairan Pulau Pitojat, Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Sabtu (20/07/2024). Laporan itu diterima oleh Kantor SAR Mentawai dari Saf seorang masyarakat pada Pukul 08.10 WIB.
Dengan adanya laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai segera mengerahkan personil untuk persiapan dan menuju ke perkiraan lokasi survivor beserta perahunya yang dinyatakan mengalami mati mesin tersebut. Pukul 08.25 WIB TIM Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai berangkat menuju lokasi.
Dalam keterangannya, Kakansar Mentawai Rudi, S.E mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima oleh Kom Center Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai kronologis kejadiannya yaitu pada Hari Jumat Tanggal 19 Juli 2024 Pukul 06.30 WIB berangkat dari Tuapejat menuju Pulau Pitojat Kecamatan Sipora Utara untuk memancing, namun pada Sabtu Tanggal 20 Juli 2024 Pukul 07.00 WIB pagi kapal mereka mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Pitojat dan melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai.
“Sehingga kami langsung mengambil aksi dan mengerahkan 1 unit tim untuk menuju ke lokasi kejadian,” ungkap Kakansar.
Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai berhasil menemukan survivor beserta longboat nya pada Pukul 10.30 WIB dalam kondisi selamat.
“Telah berhasil ditemukan Longboat nelayan yang mengalami mati mesin di sekitaran perairan pulau pitojat pada pukul 10.30 oleh Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, saat itu posisi korban berada 3 NM dari posisi awal perkiraan survivor mengalami mati mesin. Survivor berjumlah 3 orang dalam kondisi sehat, untuk selanjutnya tim membawa survivor ke Dermaga Tuapejat,” sebut kakasar.
“Dengan telah ditemukannya survivor beserta longboat dalam kondisi selamat, maka pada Pukul 12.05 WIB Operasi SAR dinyatakan untuk ditutup Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai mengucapi terimakasih kepada Tim yang terlibat,” tutupnya. (Sabarial)