Mentawai, Denbagus.co-Pj. Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, turut hadir dalam acara Sosialisasi dan Coaching Clinic terkait Perizinan Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil yang diselenggarakan di Hotel Viona Km.7, Desa Sipora jaya, Rabu, (5/6/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta panduan teknis kepada masyarakat dan pelaku usaha terkait proses perizinan pemanfaatan pulau-pulau kecil di wilayah Kepulauan Mentawai.
Dalam kata sambutannya, Fernando Jongguran Simanjuntak mengatakan, Kepulauan Mentawai dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan keberagaman hayatinya yang kaya. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan sosialisasi ini masyarakat dan para pelaku usaha dapat lebih memahami pentingnya pengelolaan yang baik dan bertanggung jawab terhadap pulau-pulau kecil di Mentawai.
“Kepulauan Mentawai memiliki potensi besar untuk dikembangkan, namun kita harus memastikan bahwa segala bentuk pemanfaatan dilakukan secara berkelanjutan dan sesuai dengan regulasi yang ada,” ujarnya.
Dia juga berharap Acara Sosialisasi dan Coaching Clinic ini juga dapat mendorong investasi yang berkelanjutan di Kepulauan Mentawai, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan pentingnya menjaga keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif yang dapat memajukan daerah sekaligus melestarikan keindahan dan keunikan Kepulauan Mentawai.
“Saya berharap acara ini dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya proses perizinan dalam pemanfaatan pulau-pulau kecil. Mari kita jaga dan kelola kekayaan alam ini untuk kesejahteraan bersama,” harapnya.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, diantaranya Narasumber Sosialisasi Perizinan Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil, Raden Andry Indryasworo analis pengusahaan jasa kelautan madya, Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Yoki Jiliansyah pengawas kelautan ahli muda, Ditjen PSDKP termasuk perwakilan, serta para pengusaha lokal.(Sabarial)