Kota Solok, Denbagus.co-Wakil Walikota Solok, Dr.H.Ramadhani Kirana Putra Secara Simbolis Menyerahkan Santunan Hari Raya dari Baznas Pada 1500 KK Warga Masyarakat Kota Solok Kurang Mampu Dengan Jumlah Rp. 493.900.000, Sabtu (7/4/2024).
Diantara 1500 paket santunan lebaran tersebut, sebelumnya sudah diserahkan paket bantuan sebanyak 767 oleh Ketua Baznas Kota Solok, AKBP (Purn) H. Zaini, SH, bersama Komisioner Baznas lainya.
Delain itu, di Masjid Syura Pandan diserahkan juga santunan lebaran sebanyak 665 oleh Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra, di.dampingi Ketua Baznas Kota Solok AKBP (Purn) H. Zaini, SH, dan Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kota Solok, Ferri Hendria.
Ketua Baznas Kota Solok Zaini saat di mintai tanggapannya mengungkapkan, santunan lebaran untuk fakir miskin ini bernilai perorangnya sebesar Rp. 400.000,- dan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra. Selanjutnya diserahkan disetiap kelurahan.
Santunan hari raya ini berasal dari Muzakki dan dikelola oleh Baznas Kota Solok, selanjutnya diserahkan pada fakir miskin sesuai asnaf delapan.
“Kepada Penerima manfaatkan dana tersebut dengan baik dan bijak dalam menghadapi lebaran,” pesan AKBP (Purn) H. Zaini, SH, saat proses penyerahan santunan lebaran kepada fakir miskin di Masjid Syura Pandan.
Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra mengajak masyarakat untuk berterima kasih pada Baznas Kota Solok, karena telah mengelola zakat dengan baik dan benar, walaupun setiap saat difitnah oleh segelintir orang.
Kita akan terus berupaya membantu masyarakat Kota Solok, bantuan tersebut tidak hanya dalam bentuk fisik berupa gedung dan lainya. Tapi bantuan ini kita berikan dalam bentuk zakat, terkhusus untuk fakir miskin.
Semua masyarakat Kota Solok, kata Dhani, telah dilayani dengan BPJS kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Jika orang tua peserta BPJS meninggal dunia, anak-anaknya akan dibiayai pendidikan hingga perguruan tinggi.
Itulah hebatnya jika zakat disalurkan ke Baznas Kota Solok, bisa dimanfaatkan secara langsung tanpa harus menunggu persetujuan dan proses administrasi yang rumit. Semoga masyarakat kita selalu sehat dan bisa beraktivitas dengan baik,” ujar Dhani.(Ami)