Mentawai, Denbagus.co-Acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) antar Mesjid dan Rumah Tahfiz Se-Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Mentawai yang diwakili oleh Asisten II ( Ekbang) Lahmuddin Siregar, SKM, S.IP, M.IP, M.KM.
Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Forkopimd, Kapolres Kepulauan Mentawai AKBP Rory Ratno, beserta Kasatbimas AKP Jenedi, Dandim 0319/Mentawai dihadiri Pasiter Lettu Juprinaldi, Kakankemenag Mentawai Masdan, M.Ag, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI ) Mentawai yang juga Kepala KUA Kecamatan Sipora Utara Muhammad Mujamaul Khair, M.Ag.
Hadir Juga sesepuh Tokoh Masyarakat Rois Syuriah PCNU Mentawai M.Khusni Nasirun, Sekeretaris PCNU Mentawai Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Pd Ketua Mesjid Al-Amin Sopendi, Kepala Desa Tuapejat yang di wakili Sekretaris, Kepala Desa Sipora Jaya Lutfianto, Kepala Desa Bukit Pamewa, Tokoh Masyarakat non Muslim James Sibarani, Manual Simamora dan undangan lainnya.
Acara pembukaan MTQ dilaksanakan di halaman Mesjid Al-Amin Tuapejat menjelang berbuka hingga berbuka bersama seluruh hadirin, Selasa (19/03/2024).
Dalam sambutannya, Asisten II (Ekbang) Setda Mentawai Lahmuddin Siregar, SKM, S.IP, M.IP, M.KM menyampaikan bahwa acara MTQ ini yang dilaksanakan dibulan Ramadhan memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam.
“Di bulan yang penuh berkah ini, kita dianjurkan untuk lebih mendalami dan memperbanyak bacaan Al-Quran. Dengan demikian, MTQ menjadi momentum penting dalam meningkatkan kecintaan dan pemahaman kita terhadap kalam Ilahi yang tertuang dalam Al Qur’anul Karim. Dan MTQ ini juga memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk lebih mendalami agama dan memperkokoh iman mereka,” sebutnya.
Lahmuddin yang juga Ketua PCNU Mentawai menyampaikan, dengan hadirnya 2 Orang Tokoh Masyarakat yang Non Muslim pada acara ini yaitu Bapak James Sibarani, Bapak Manual Simamora, ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Hal ini menunjukan bahwa Mentawai sebagai miniatur Indonesia hidup dalam keberagaman dapat menjaga Kerukunan. Untuk itu kami mengajak kita semua mari kita bersama-sama untuk terus menjaga kerukunan ini. Kerukunan ini adalah salah satu modal kita untuk membangun Mentawai yang kita Cintai ini.
Menurut informasi dari Ketua Panitia Hendri Yansah, acara MTQ ini adalah pertama kali dilaksanakan di Mesjid Al-amin, dengan jumlah peserta 400 orang. mudah mudahan acara ini terus berkelanjutan di masa yang akan datang.
Senada dengan Assisten II (Ekbang) Kakankemenag Mentawai Masdan, M.Ag, pada kesempatan itu juga menyampaikan bahwa kerukunan menjadi penting untuk terus dijaga secara bersama-sama. Kemenag mempunyai peran penting dalam hal kerukunan ini, dan tentu butuh dukungan dari semua masyarakat untuk mewujudkannya.(Sabarial)