Batusangkar, Denbagus.co-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Datar menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Tanah Datar tahun anggaran 2023, di ruang Sidang Utama DPRD, Rabu (13/3/2024).
Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi, Dt. Bungsu, didampingi Wakil Ketua DPRD Saidani dan Anton Yondra, dan dihadiri oleh 21 orang anggota DPRD, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Forkopimda, Sekretaris Dewan, Staf Ahli, para Asisten, Kepala OPD, para Kabag, Camat dan Wali Nagari, serta undangan lainnya.
Ketua DPRD H. Rony Mulyadi Dt.Bungsu dalam pembukaan sidang menyampaikan, sesuai dengan ketentuan pasal 69 ayat (1) dan Pasal 71 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah, bahwa Kepala Daerah mempunyai kewajiban untuk menyampaikan LKPj kepada DPRD.
“Hal tersebut juga diatur secara khusus dalam Pasal 19 pada ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019, tentang Laporan Dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, bahwa LKPj Akhir Tahun Anggaran wajib disampaikan kepada DPRD paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir,” ujar Rony Mulyadi.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra dalam pengatar LKPJ nya menyampaikan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023 sebesar Rp.148.527.936.542,00 dengan realisasi sebesar Rp.150.888.841.205,70 atau 101.59%, sementara Pendapatan transfer dianggarkan sebesar Rp.1.114.692.752.964.00 dengan realisasi sebesar Rp.1.101.636.135.974,00 atau 98,83% dan lain-lain pendapatan sah dianggarkan sebesar Rp.3.320.000.000,00 dengan realisasi Rp.3.205.501.410,00 atau 96,55%.
Untuk realisasi belanja, dari anggaran belanja daerah tahun 2023 sebesar Rp.1.353.250.990.374,00 dengan realisasi sebesar Rp.1.263.875.980.296,50 atau 93,40% terdiri dari Belanja Operasional, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga dan Belanja Transfer.
Selanjutnya Eka Putra menyampaikan, dari realisasi pembiayaan netto yang dianggarkan Rp.87.710.300.868,00 dengan realisasi sebesar Rp.87.712.467.869,58 atau 100%, terdiri dari sisa lebih perhitungan anggaran di tahun sebelumnya dan pengeluaran pembiayaan daerah.
Adapun untuk perubahan anggaran dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, diantaranya perubahan pencapaian target PAD, pengalokasian dana Silpa tahun 2022 dengan komponen pendapatan bertambah sebesar Rp.25.821.496.656,00 (2,08%) dari APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp.1.240.719.192.850,00 menjadi Rp.1.266.540.689.506,00.
Sedangkan belanja daerah pada APBD Perubahan 2023 sebesar dialokasikan sebesar Rp.1.353.250.990.374,00 bertambah sebesar Rp.53.281.797.524,00 (4,10%) dibanding belanja awal tahun 2023 Rp.1.299.969.192.850,0. Begitu juga dengan penerimaan pembiayaan semula sebesar Rp.60.250.000.000,00 setelah perubahan mengalami kenaikan menjadi Rp.87.710.300.868,00.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Eka Putra juga menyampaikan 17 prestasi daerah yang telah diraih selama tahun 2023 dari berbagai bidang baik tingkat nasional maupun provinsi.
“Prestasi dan penghargaan yang diperoleh tersebut adalah berkat kerjasama semua jajaran, Instansi pemerintah dan swasta serta masyarakat, untuk itu diucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama selama ini, dan dalam kesempatan ini maaf sebesar-besarnya bila ada kekurangan dan kekilafan yang mukin terjadi,” ungkap Eka Putra.(Jum)