Singkarak, Denbagus.co-Bupati Solok, H. Epyardi Asda beserta istri, Hj. Emiko Epyardi Asda dan Athari Gauthi Ardi, Athika serta Akhila menyalurkan hak suara melalui pencoblosan Pemilihan Umum 2024 di TPS 006 MAN Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Rabu (14/2/2024).
Sesampai di TPS, Bupati Solok beserta keluarga disambut oleh warga, Ketua KPU Kabupaten Solok Hasbullah Alqomar dan Ketua Bawaslu Kabupaten Solok Titony Tanjung serta KPPS yang bertugas di TPS tersebut.
Usai melakukan pendaftaran serta mengisi kehadiran sesuai SOP yang telah di tetapkan oleh KPU, Bupati Solok di berikan 5 surat suara yakni surat suara pemilihan Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Solok. Lalu Bupati Solok langsung menuju bilik pencoblosan dan mencoblos seluruh surat suara, dan setelah itu memasukan surat suara ke kotak suara sesuai urutannya dan mencelupkan tinta sebagai bukti telah melakukan pencoblosan.
Usai melakukan pencoblosan, Bupati Solok saat di konfirmasi media ini menyampaikan bahwa ia datang hari ini bersama keluarga. Alhamdulillah sudah selesai mencoblos.
“Kebetulan saya masuk ke Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan bisa memilih pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB,” kata Bupati.
Juga di sampaikan bupati bahwa dari pagi hari ia sudah melakukan kunjungan ke beberapa TPS yang ada di sejumlah nagari, dan di setiap kunjungan tersebut ia tidak menemukan masalah dan tidak menerima laporan mengenai hal-hal yang tidak diinginkan.
“Secara keseluruhan, kerja KPU cukup bagus maupun pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu sudah cukup baik. TPS yang saya datangi pun, antusias masyarakat yang datang cukup tinggi,” ungkap bupati.
Untuk itu, diwaktu yang masih tersisa bupati meminta masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilihnya dan tidak golput.
“Saya imbau kepada masyarakat, mari berpartisipasi dan ikut mengawasi. Masyarakat diberikan kebebasan untuk memilih,” ujarnya.
Disamping itu, bupati berharap masyarakat bisa memilih pemimpin yang bisa mewakili semua lini.
“Seperti kapasitas diri, akhlaknya, harus diperhatikan. Semoga hasilnya nanti bagus dan solok tetap bisa jadi yang terbaik di Sumbar,” tutupnya.(Eli)