Solok Kota, Denbagus.co—Kapolres Solok Kota, AKBP Ahmad Fadilan berharap kerja sama semua pihak untuk menjaga kenyamanan dan kemananan di malam penyambutan tahun baru 2024. Karena segala kemungkinan bisa saja terjadi, apalagi pada waktu-waktu tertentu di mana terjadi kerawanan, contohnya malam Minggu, malam hari libur malam hari besar, termasuk malam pergantian tahun baru seperti sekarang.
Bentuk kerawanan yang biasanya menjadi kekhawatiran warga, yakni berupa aksi balapan liar atau dilanjutkan dengan kenakalan remaja berupa tawuran antar geng, antar kelompok antar nagari, bahkan antar wilayah kota dan kabupaten.
Untuk antisipasi hal tersebut, demi menjamin kemanan dan kenyamanan di wilayah hukum yang dipimpinnya, Kapolres Solok AKBP Ahmad Fadilan memastikan sudah mempelajari situasi dan kondisinya, Polres Solok Kota sudah lakukan pendekatan dan penanganan yang komprehensif.
“Ya alhamdulillah sejauh ini kita lebih banyak berhasilnya daripada kita kecolongan terserang. Sekarang setiap malam Minggu kita lakukan tindakan KRID namanya atau kegiatan rutin yang ditingkatkan. Kita kerahkan personel untuk melakukan patroli pada jalur-jalur transportasi atau wilayah-wilayah yang rawan. Dan ini dilakukan tidak hanya oleh Polres tapi juga oleh Polsek jajaran,” ujarnya.
Bahkan demi kemananan di wilayah hukum Polres Solok Kota, Kapolres Solok juga sudah menyediakan personil sampai dengan pagi sampai dengan subuh.
“Walaupun mungkin tidak setiap saat kita bergerak, tapi kita ada perwakilan personel atau mekanisme untuk memantau titik-titik rawan tersebut. Nah..khusus untuk tahun baru ini nanti pukul 20.00 Wib, setelah salat isya kita akan apel kemudian setelah itu kita akan sebar personel kita untuk berjaga-jaga untuk memantau situasi rangka mencegah segala bentuk kejadian yang mengganggu ketertiban umum,” imbuh Kapolres Solok.
Dikatakannya, untuk masyarakat yang ingin menikmati malam tahun baru boleh, tidak ada larangan, tapi sepanjang sesuai dengan aturan. Jika hanya berkumpul boleh, tapi kalau menimbulkan, dan atau mengganggu ketertiban umum mungkin kita himbau untuk dipecah konsentrasinya.
“Dan apabila ada tindak pidana, misalnya bahwa senjata tajam, dan benda lainnya yang membahayakan, saya sudah sampaikan kepada anggota agar melakukan tindakan yang tegas,” tegasnya.
Kemudian, karena sekarang masih periode libur, dua kemungkinan yang terjadi, pertama anak-anak libur merayakan tahun barunya di tempat. Kedua adalah justru karena mereka udah libur sekitar 3(tiga) minggu di rumah saja. Ini bisa saja menjadi potensi mereka melakukan tindakan bersama-sama. Maka untuk itu akan dimaksimalkan antisipasinya dengan patroli sampai dengan pergantian tahun.
“Apabila nanti situasinya ada kerawanan, maka kita akan lanjutkan sampai dengan pagi. Untuk itu saya berharap, karena ini adalah masalah bersama, jadi tidak bisa selesai oleh polisi sendiri. Kami juga minta bantu kepada orang tua, tolong cegah anaknya untuk keluar tanpa tujuan yang jelas. Serta kalau masih di bawah umur tidak usah bawa kendaraan, kalaupun dia sudah ada SIM itu tolong keluar lengkap dengan helm, pakai jaket, pakai sepatu. Kemudian tolong dimonitor pergerakan anaknya ini ke mana, itu bisa dilacak melalui handphonenya,” harap Kapolres.
Selain itu, Kapolres Solok, AKBP Ahmad Fadilan juga berharap juga ada tindakan yang sama dari rekan-rekan Pemko Solok terkait, seperti dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan melalui LLAJ. sehingga, semakin banyak petugas yang mengamankan. Apa yang menjadi khawatiran bisa dihindari dan di antisipasi lebih awal. (Eli)