Kab. Solok, Denbagus.co—Aisya Azzahra,salah satu Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri 1Gunung Talang Kabupaten Solok lolos dalam seleksi KTT Internasional untuk tahun 2024 yang akan di laksanakan di kuala lumpur tanggal 25 sampai 27 januari mendatang.
Aisya kelahiran Nagari Cupak Kab Solok diketahui berasal dari keluarga sederhana, dimana mengaku sangat senang bisa terpilih dan ikut dalam ajang KTT Global Goals Submit Internasional di Malaysia, gadis yang bercita cita ingin jadi di plomat ini, pernah tercatat pernah menjadi calon mahasiswa undangan di President University dengan skema beasiswa 60 %, tapi cita cita untuk menimba ilmu hubungan internasional di universitas tersebut terpaksa di tunda,karena mengingat kemampuan biaya untuk kuliah di sana sangat minim, sehingga memutuskan untuk tidak ikut perguruan tinggi tahun ini, tapi masih merawat cita cita nya untuk bisa kuliah di perguruan tinggi dengan jurusan hubungan internasional. “Semoga tahun depan saya bisa ikut perguruan tinggi,” ujarnya.
Kemudian untuk terpilih sebagai salah satu peserta KTT GGS internasional mewakili Indonesia, Aisyah sediri juga tak menyangka, karena ini kesempatan itu sangat langak, mengingat hanya dari 100 pemuda yang mewakili negara nya masing masing, adapun negara peserta lebih dari 65 negara.
Untuk KTT Global Goals Submit sendiri, tahun ini mengangkat tema “Advancing Sustainable Development ,A Call To Action( Seruan Untuk bertindak)”
Apa itu KTT Global Goals Submit International?
Global Goals Summit adalah Konferensi Sustainibility Development Goals (SDGs) bagi para pemuda dari berbagai negara, yang menghubungkan calon pemimpin masa depan muda dengan pembicara internasional dari para ahli SDGs, dosen, pembuat perubahan pemuda dari berbagai latar belakang berdasarkan misi 7 Tujuan Global.
Kegiatan digelar dalam rangka menciptakan pemimpin-pemimpin muda yang mampu mewujudkan SDGs. Dimana Program ini diinisiasi oleh Studec Internasional dan Youthnow Korea Selatan, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berbasis di Asia, dan fokus membuat program pengembangan kepemudaan berdasarkan visi Youth 2030 United Nations.
Global Goals Summit juga didukung oleh My World 2030 oleh UNDP Asia Pacific, Youth Action SDGs United Nations. Tahun ini ini sendiri, Global Goals Summit 2023 berkolaborasi dengan Global Youth Fest oleh Paragon Corp berhasil mengadirkan 100 peserta mulai dari Bolivia, Brunei Darussalam, Kamboja, Kanada, Kongo, India, Indonesia, Malaysia, Vietnam , Filipina, Meksiko, Myanmar, Sri Lanka, Pakistan, Rusia, Suriname, Thailand, Bhutan, Uzbekistan, Uganda, Mesir, Inggris, Polandia, Maroko, Tajikistan, Tanzania Somalia dan Korea Selatan.
Mereka dipilih dari hampir 1.000 peserta lain yang mendaftar dari 65 negara. 100 pemuda yang dipilih ini juga memiliki kontribusi yang sangat baik, serta memiliki gerakan sosial dan pengaruh di negara mereka sendiri.
Selama 3 hari konferensi, para peserta telah mendapatkan kesempatan bertemu dengan para aktivis SDGs inspiratif.
Konferensi ini dihadiri oleh pembicara-pembicara berkualitas pada sesi konferensi, yaitu Prof Yasuhiko Toride, Prof Madya, Dr. Betania Kartika, Dato Sri Dzulkarnain Taib, Prof Roy Darmawan, Deowkan Lee, Ms Vina Sitorus, Ms Davina Goh.
Terdapat pula sesi personal branding class untuk delegasi oleh Nurul Zulfilfi pendiri Mimpi Kita malaysia. Sesi ini didukung oleh Wardah Malaysia.
Seluruh Delegasi dilantik sebagai Global Action Ambassador untuk menyebarkan semangat dan Gerakan SDGs di negara masing-masing.
Di hari terakhir, mereka berkesempatan untuk melakukan aksi mengunjungi Rumah Pengungsi dibawah naungan UNHCR di Malaysia dan melakukan aksi serta melakukan proyek sosial bersama para pengungsi (kutipan tulisan GGS SUBMIT 2023). (*)