PADANG, Denbagus.co—Yang dinanti itu akhirnya datang. Berkat perjuangan Srikandi Komisi V Parlemen RI asal Sumatera Barat, Athari Gauthi Ardi, Penantian panjang warga akan adanya jembatan penghubung Kalumbuk – Cubadak kini bukan lagi sekedar mimpi, namun sudah mulai dikerjakan. Bahkan pagu dana untuk pembangunan jembatan penghubung ini cukup fantastis, di angka Rp 3.797.000.000,00.
Mulai berjalannya pembangunan jembatan itu, warga sekitaran sebagai penerima manfaat nantinya berharap Jembatan Gantung Cubadak Air itu bisa selesai tepat waktu. Karena, disamping memperpendek jarak tempuh, juga bisa meningkatkan perekonomian warga. Apalagi, jembatan gantung bernomor kontrak KU.02.10/KTR-08-PPK 2.1-PJN II/IV/2023, sudah lama didambakan.
Sehingga, dengan adanya jembatan tersebut warga tak lagi berputar menempuh jarak jauh. Dan, pekerjaan jembatan dibawah tanggungjawab Kementerian PUPR, Ditjen Bina Marga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 2 Sumbar, PPK 2.1 menjadi solusi.
Dan, warga sangat berharap pekerjaan jembatan gantung, mulai kontrak 17 April 2023, jangka waktu 240 hari kalender, berlokasi di Kota Padang, kontrak pelaksana CV. Sungai Badak, kontraktor supervisi PT. Daknisapati Karsa Konsultindo KSO, PT. Seegons, selesai tepat waktu dan tepat mutu.
Kemudian, Supriadi yang akrab dipanggil Feri, tokoh masyarakat setempat, juga mantan Ketua RW, mengaku, sudah lama warga meminta agar dibangun jembatan gantung untuk alternatif bagi warga Kalumbuk dan Cubadak Air. Sebab, selama ini, mereka harus berputar ke Kampung Kelawi. Disamping jarak tempuh jauh, juga memakan waktu panjang.
“Namun, impian warga sekarang terwujud berkat perjuangan Athari Gauthi Ardi. Juga berkat kepedulian yang tinggi dari BPJN, PJN Wilayah 2 Sumbar dan PPK 21. Semoga jembatan yang sangat didambakan warga ini, bisa cepat selesai,” kata Feri kepada media ini, Kamis (8/6) di lokasi pekerjaan. (DB/Nv)