Jakarta, DenBagus.co—Mendekati semakin dekatnya lebaran 1444 H/ Tahun 2023 Masehi. Malalui Rapat Kerja antara Komisi V DPR RI, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Basarnas hingga BMKG pada hari Selasa (4/3/23) di Jakarta. Anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi meminta cek kesehatan juga diterapkan terhadap sopir angkutan umum pada lebaran nantinya, seperti halnya selama ini cuma diterapkan kepada pilot dan masinis.
Hal ini disampaikannya, tak lain adalah sebagai bentuk kepedulian dan garansi terhadap keselamatan jutaan nyawa masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan mudik, dan arus balik dengan alat tranportasi umum darat.
Terlebih bagi Athari, yang nota bene merupakan salah satu Anggota DPR RI dari perwakilan Sumatera Barat. Hal itu tentunya sangat penting. Sebab, seperti halnya sudah menjadi rahasia umum, masyarakat Sumatera Barat (Orang Minang) sangatlah banyak diperantauan, yang tersebar diseluruh nusantara.
Dan momentum lebaran bagi orang minang, merupakan waktu sangatlah penting, dkarena moment itu merupakan saatnya untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan sanak saudara yang ada dikampung, mengingat masa lebaran juga di iringi dengan waktu liburan panjang.
Tidak itu saja, orang minang biasanya juga ada budaya pulang ‘Basamo’(bersama) saat lebaran, yang tidak tertutup kemungkinan juga akan menggunakan alat tranportasi umum yang jumlahnya biasanya tidak sedikit.
“Pak menteri saya rasa perlu ada random cek kesehatan, karena selama ini cek kesehatan baru ada untuk pilot, dan untuk masinis. Menurut saya random cek kesehatan ini juga perlu kita terapkan kepada sopir-sopir truk, supir bus angkutan umum saat lebaran nanti,” ujar Athari menyampaikan kepada menteri perhubungan.
Melalui cek kesehatan, Athari juga menyinggung adanya upaya cek kadar alkohol dan zat lainnya pada sopir yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
“Atau seperti diluar negeri dengan tes tiup untuk cek kadar alkohol dan yang lainnya,” katanya lagi menambahkan.
Menurut Athari hal tersebut dilakukan agar bisa meminimalisir angka kecelakaan saat arus mudik lebaran berlangsung. Ia ingin keselamatan masyarakat menjadi hal utama.
“Ini untuk meminimalisir kemungkinan kecelakaan, terutama saat padatnya lalu lintas, saat arus mudik, dan arus balik pada lebaran nanti. Karena menurut saya keselamatan masyarakat kita adalah yang paling utama,” pungkasnya. (R/DB001)