Alahan Panjang, Dembagus.co-Gelaran Festival 5 Danau Tahun 2025 di Kabupaten Solok resmi ditutup pada Minggu (12/10/2025) oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, di kawasan wisata Alahan Panjang Resort.
Acara penutupan berlangsung megah dan penuh semangat kebersamaan, dengan kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, yang diwakili oleh Sekretaris Deputi Bidang Pemasaran Nova Arisne, yang turut memberikan sambutan dan apresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan festival tersebut.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH, unsur Forkopimda Kabupaten Solok, Sekda Medison, Ketua TP PKK Kabupaten Solok Ny. Nia Jo Firman Pandu, para Kepala OPD, Dirut Bank Nagari Gusti Candra, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, serta ribuan pengunjung dari berbagai daerah di Sumatera Barat dan luar provinsi.
Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diwakili oleh Sekretaris Deputi Bidang Pemasaran Nova Arisne, menyampaikan rasa bangganya terhadap pelaksanaan Festival 5 Danau 2025 yang dinilai sukses menghadirkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri kreatif.
“Ini merupakan tahun ke 2 festival 5 danau masuk ke 110 Kharisma Event Nusantara, Kabupaten Solok ini punya potensi wisata kelas dunia. Lima danau yang menjadi ikon festival ini bukan hanya indah secara alamiah, tetapi juga menyimpan nilai budaya dan ekonomi yang bisa dikembangkan menjadi daya tarik unggulan. Inilah bukti nyata ekonomi kreatif tumbuh dari daerah,” ujar Nova.
Ia menambahkan bahwa Kemenparekraf berkomitmen untuk terus mendukung promosi destinasi wisata di Sumatera Barat, termasuk Kabupaten Solok, melalui penguatan branding, peningkatan kapasitas pelaku UMKM, serta pengembangan desa wisata.
“Kami siap membantu Pemkab Solok dalam memperkuat ekosistem pariwisata yang berkelanjutan, agar masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi yang nyata,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Solok yang telah konsisten menggelar Festival 5 Danau setiap tahun.
Menurutnya, kegiatan ini telah menjadi ikon pariwisata provinsi dan layak dijadikan agenda nasional.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang promosi wisata, tetapi juga bentuk nyata sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam membangun sektor pariwisata berbasis masyarakat,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Di sisi lain, Bupati Solok Jon Firman Pandu menegaskan bahwa pihaknya akan terus berinovasi dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.
“Kami berterima kasih atas dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekraf serta Provinsi Sumbar. Festival ini adalah wujud kebanggaan kami terhadap potensi lima danau yang dimiliki Solok. Ke depan, kami ingin menjadikan Festival 5 Danau sebagai agenda wisata nasional yang mendunia,” ungkap Bupati Solok.
Festival yang berlangsung selama tiga hari ini menampilkan beragam kegiatan seperti lomba perahu tradisional, festival kuliner khas Solok, pameran UMKM, pertunjukan seni budaya, parade wisata lima danau, serta konser musik daerah.
Acara penutupan berlangsung meriah dengan tarian kolosal, penampilan musik tradisional Minang, yang menutup rangkaian kegiatan dengan suasana yang meriah.
Dengan berakhirnya Festival 5 Danau 2025, Pemerintah Kabupaten Solok berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, memperluas pasar produk lokal, serta memperkuat posisi Kabupaten Solok sebagai destinasi wisata alam dan budaya unggulan di Sumatera Barat.
“Kita ingin setiap tahun Festival 5 Danau menghadirkan pengalaman baru, membangkitkan semangat masyarakat, dan menjadi lokomotif ekonomi kreatif Solok yang berkelanjutan,” tutup Bupati Jon Firman Pandu.(Roni Akhyar)